okezone.com
PEKERJAAN kantor seakan tak ada habis dan membuat pikiran tertekan. Kalau Anda stres, minumlah jus delima yang akan membuat Anda lebih bersemangat dan membantu mengusir stres.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa jus delima dapat menurunkan denyut jantung pekerja dan membuat mereka merasa lebih antusias dengan pekerjaan mereka.
Guna mendapatkan kesimpulan penelitian, para peneliti memelajari sekelompok relawan yang minum jus 500 ml setiap hari selama dua pekan. Pada awal dan akhir studi, denyut nadi mereka diukur. Mereka juga harus mengisi kuesioner untuk menggambarkan suasana hati dan perasaannya soal pekerjaan.
Penelitian—didanai oleh perusahaan jus Pomegreat—melaporkan bahwa hampir semua pekerja menjadi lebih antusias, terinspirasi, bangga, dan aktif.
Para peneliti mengklaim, meningkatnya jumlah penduduk Inggris yang sakit adalah akibat tekanan kerja.
"Atas dasar temuan ini, ada alasan yang dibenarkan bagi para pekerja sibuk untuk minum jus buah delima untuk membantu mengurangi stres kronis dan menjaga kesehatan mereka,” kata Dr Emad Al-Dujaili, peneliti utama dari Queen Margaret University di Edinburgh, seperti dikutip Dailymail, Senin (6/6/2011).
"Ada bukti yang berkembang bahwa sari buah delima memberikan manfaat kesehatan yang luas dan bisa dilakukan penelitian lebih lanjut. Adalah sangat langka untuk jus alami menawarkan berbagai manfaat kesehatan seperti yang kita lihat dalam jus buah delima," paparnya.
Tahun lalu, para peneliti yang sama menyatakan bahwa jus delima bisa membantu memerangi masalah-masalah usia paruh baya. Hanya setelah satu bulan, relawan yang minum sebotol jus delima setiap hari ditemukan kurang kemungkinan untuk mengembangkan sel-sel lemak di sekitar perut mereka. Mereka juga memiliki tekanan darah lebih rendah, berkurang risiko serangan jantung, stroke dan penyakit ginjal.
Para peneliti juga mengklaim bahwa sari buah delima dapat membantu melawan kanker, penyakit jantung, dan proses penuaan. Ini lantaran kandungan tinggi antioksidan, bahan kimia yang membantu menetralkan molekul oksigen berbahaya yang disebut radikal bebas.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa jus delima dapat menurunkan denyut jantung pekerja dan membuat mereka merasa lebih antusias dengan pekerjaan mereka.
Guna mendapatkan kesimpulan penelitian, para peneliti memelajari sekelompok relawan yang minum jus 500 ml setiap hari selama dua pekan. Pada awal dan akhir studi, denyut nadi mereka diukur. Mereka juga harus mengisi kuesioner untuk menggambarkan suasana hati dan perasaannya soal pekerjaan.
Penelitian—didanai oleh perusahaan jus Pomegreat—melaporkan bahwa hampir semua pekerja menjadi lebih antusias, terinspirasi, bangga, dan aktif.
Mereka cenderung tidak menggambarkan perasaannya sebagai orang tertekan, gelisah, bersalah, dan malu dibandingkan dua pekan di awal penelitian. Sebagian besar denyut nadi mereka juga menjadi lebih rendah.
Para peneliti mengklaim, meningkatnya jumlah penduduk Inggris yang sakit adalah akibat tekanan kerja.
"Atas dasar temuan ini, ada alasan yang dibenarkan bagi para pekerja sibuk untuk minum jus buah delima untuk membantu mengurangi stres kronis dan menjaga kesehatan mereka,” kata Dr Emad Al-Dujaili, peneliti utama dari Queen Margaret University di Edinburgh, seperti dikutip Dailymail, Senin (6/6/2011).
"Ada bukti yang berkembang bahwa sari buah delima memberikan manfaat kesehatan yang luas dan bisa dilakukan penelitian lebih lanjut. Adalah sangat langka untuk jus alami menawarkan berbagai manfaat kesehatan seperti yang kita lihat dalam jus buah delima," paparnya.
Tahun lalu, para peneliti yang sama menyatakan bahwa jus delima bisa membantu memerangi masalah-masalah usia paruh baya. Hanya setelah satu bulan, relawan yang minum sebotol jus delima setiap hari ditemukan kurang kemungkinan untuk mengembangkan sel-sel lemak di sekitar perut mereka. Mereka juga memiliki tekanan darah lebih rendah, berkurang risiko serangan jantung, stroke dan penyakit ginjal.
Para peneliti juga mengklaim bahwa sari buah delima dapat membantu melawan kanker, penyakit jantung, dan proses penuaan. Ini lantaran kandungan tinggi antioksidan, bahan kimia yang membantu menetralkan molekul oksigen berbahaya yang disebut radikal bebas.